Asuransi Jiwa · Asuransi Kesehatan · perencanaan keuangan

Beli Asuransi Tidak Perlu Momentum

Saat merintis karir…  awal kali terjun di Industri Ini pertanyaan paling sering terdengar:
1. Kalo saya ga sakit gimana, rugi dong?
2. Uang balik ga?
3. Saya sehat tuh, jadi nanti aja ya…

Ya, beli asuransi terutama yang kesehatan terasa pengeluaran “EXTRA”

Kita lihat sekarang, ketika ada orang bicara saya tertarik dengan asuransi saya akan sangat terkejut… kenapa?
Insting seorang agen asuransi mulai timbul

Karena pertanyaan yang akhir” ini saya temui:
1. Covernya kondisi apa aja?
2. Sesuai tagihan gak?
3. Kondisi yang sudah ada ditanggung gak?

Ya, seperti itu karakter masyarakat negeri ini, yang hanya mencari asuransi kesehatan saat keadaan “Darurat”, dan ini menjadi catatan agen ke Underwritter untuk sounding ke seluruh rumah sakit melakukan investigasi ke calon kliennya tersebut, karena pada dasarnya Prinsip perjanjian asuransi adalah “Utmost Good Faith”

Maka jujurlah dalam memberikan keterangan kepada agen asuransi, karena perusahaan asuransi memiliki Team Investigasi untuk menelusuri jejak rekam medis para calon nasabahnya

Jelas bukan suatu hal yang lucu kalo kamu niat nipu Agen maupun perusahaan asuransi, tapi ketahuan… ujung-ujungnya klaim ga dibayar karena ketahuan nipu dan kamu marah-marah akibat ulahmu…

Thats why, kenapa saya seringkali bilang Asuransi itu produk yang sangat unik… dibeli saat tidak perlu, tidak bisa dibeli ketika perlu

http://www.kompasiana.com/rkeuangan/membeli-asuransi-itu-tidak-perlu-momentum_55af127bd07a61c3285d39dd

Leave a comment